Juni 23, 2025

Ditlantaskalteng – Berita hari ini Indonesia dan Dunia, kabar terbaru terkini

Memberikan Perlindungan & Pelayanan Terbaik Bagi Masyarakat

Presiden Prabowo Tegaskan Politik Luar Negeri Bebas Aktif Indonesia

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap prinsip politik luar negeri yang bebas dan aktif. Penegasan ini disampaikan Presiden dalam pidatonya di sesi pleno St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di ExpoForum Convention and Exhibition Centre, St. Petersburg, Rusia, pada Jumat (20/06/2025).

“Kami selalu menganut dan akan terus mempertahankan kebijakan non-blok,” ucap Presiden.

Dalam forum ekonomi global tersebut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi damai dan kerja sama ekonomi antarnegara di tengah peningkatan ketegangan di dunia. Presiden pun menyampaikan apresiasi kepada Rusia atas dukungannya dalam penyelesaian perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif antara Indonesia dengan Uni Ekonomi Eurasia.

“Kami berterima kasih kepada Rusia atas dukungan dalam tercapainya CEPA Indonesia-Uni Eurasia. Kami juga telah menyelesaikan negosiasi dengan CPTPP dan Uni Eropa, dan saat ini mengajukan keanggotaan OECD,” ujar Kepala Negara.

Selain itu, Presiden Prabowo menggarisbawahi pentingnya https://antadeldorado.com/ kerja sama global yang damai di tengah batas-batas antarbangsa yang makin kecil dalam era globalisasi.

“Kami akan bekerja sama untuk kolaborasi yang damai, hidup berdampingan secara damai dengan semua negara,” katanya.

Menanggapi situasi geopolitik global khususnya di kawasan Timur Tengah, Presiden menyampaikan keprihatinan atas meningkatnya konflik di sana. Kepala Negara berharap situasi dapat mereda dan solusi damai segera terwujud.

“Kami sangat menyesalkan meningkatnya eskalasi dan konflik di seluruh dunia, terutama di Timur Tengah. Dan kami berharap semua pihak dapat mencapai penyelesaian damai sesegera mungkin,” tutup Presiden.

Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, memulai perjalanannya lawatan ke luar negeri dengan melakukan pertemuan dengan beberapa tokoh dunia. Belum lama ini, Prabowo berkunjung ke Rusia setelah sebelumnya sudah mengunjungi ke sejumlah negara di Asia dan Eropa seperti China, Jepang, Prancis, Serbia, Turki. Kunjungan ini menjadi upaya Prabowo dalam menjalin relasi global dalam rangka memperkuat posisi strategis Indonesia di kancah Internasional.

Pengamat Kebijakan Hubungan Internasional dari Fisipol UGM, Dr. Dafri Agus Salim, M.A., menyebutkan bahwa kunjungan tersebut nampak memberi sinyal akan adanya kemungkinan pergeseran orientasi politik luar negeri Indonesia. “Saya merasa sepertinya kunjungan ini memberi sinyal atau tanda bahwa orientasi politik kita kemungkinan akan sedikit bergeser. Dari yang tadinya agak barat, ini mungkin kita agak ke timur. Dalam konteks ini maksudnya ke negara-negara yang tidak selalu akrab dengan negara-negara Barat, terutama Amerika,” papar Dafri dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (7/8) di Kampus UGM.

Dari daftar negara-negara yang dikunjungi, Kata Dafri, Prabowo tidak pergi ke negara-negara Barat. Sebaliknya, ia justru menunjukkan keinginan menjalin kerja sama dengan negara-negara Timur, seperti Turki, China, dan Rusia yang berpotensi besar dalam hubungan ekonomi perdagangan Indonesia ke depannya. Kunjungan ini juga mengindikasikan bahwa Prabowo ingin Indonesia tampil di dunia internasional sebagai negara yang mampu menghimpun kekuatan Timur.

Selain itu, Dafri juga berpendapat bahwa kunjungan yang dilakukan Prabowo tersebut sepertinya juga bertujuan untuk menemukan ruang baru bagi kerja sama ekonomi perdagangan Indonesia, di luar negara-negara Barat.

Baca Juga : Memanas! Thailand Akan Gempur Kamboja dalam Waktu Dekat? Begini Fakta dan Spekulasinya

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.